Batam, Gatra.com - Dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kepulauan Riau (Kepri). Polda Kepri melaksanakan Operasi Aman Nusa II, Minggu (22/3) malam di Kota Batam. Oprasi tersebut dipusatkan di tempat hiburan yang memiliki konsentrasi massa.
Dirkrimsus Polda Kepri, Kombes Hanny Hidayat mengatakan, patroli ini bertujuan untuk mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah dan menghindari kerumunan atau aktifitas massal. Petugas patroli yang terlibat diwajibkan menggunakan masker dan berpakaian lengkap dengan alat pelindung diri (APD).
“Beberapa titik rawan penyebaran Virus mematikan itu didatangi petugas. Pusat keramaian orang, seperti pujasera dan kafe, yang kerap didatangi warga negara asing untuk bersantai juga tak luput dari pantauan,” katanya, pada Gatra.com, Senin (23/3) di Batam.
Selebaran Maklumat dari Kapolri Jenderal Idham Azis juga dipasang di sejumlah tempat usaha perdagangan dan pujasera serta pusat wisata kuliner di Batam. Polisi juga meminta tempat permainan anak di alun-alun pusat Kota Batam segera ditutup.
"Kita tidak mau kota Batam terus bertambah korban maupun pasien yang suspect Covid-19, berdasarkan data Dinkes, sudah ada 4 pasien yang dinyatakan positif virus Corona, sedangkan 1 pasien di antaranya seorang wanita usia 51 tahun meninggal dunia Minggu malam kemarin," tuturnya.
Seorang pedagang aksesoris di lokasi wisata Welcome To Batam, Indria mengaku kaget dengan kedatangan para personel polisi dengan menggunakan APD. Menurutnya, imbauan tersebut sangat bagus dilakukan mengingat penyebaran Virus Corona di Batam sudah cukup menghawatirkan.
“Bagus ada imbauan seperti ini, kita sebagai masyarakat jadi semakin waspada dan selalu menjaga keberaihan diri dan menghindari tempat keramaian. Namun, pedagang kecil seperti saya harusnya ada solusi dari pemerintah untuk mendapat penghasilan lain,” ungkapnya.