Palembang, Gatra.com – Dua pasien yang mengalami isolasi dengan status dalam pengawasan di RSUP Muhammad Husein Palembang meninggal dunia, Senin (23/3). Meski keduanya belum dinyatakan positif, namun proses pemakanan diputuskan dilakukan secara standar prosedur operasional pasien corona.

Humas RSUP Muhammad Husein Palembang, Suhaimi membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, pihak rumah sakit telah berkordinasi dengan tim gugus tugas pencegahan covid 19 termasuk Gubernur Sumsel, Herman Deru terkait kondisi tersebut. “Betul ada dua pasien yang sebelumnya berstatus pasien dengan pengawasan meninggal dunia, senin pagi. Sesuai dengan protoker komunikasi, akan ada pemberitahuan resmi dari pemerintah daerah, yakni Gubernur Sumsel,” ujarnya, Senin (23/3).

Pasien pertama berasal dari kota Palembang dengan usia 54 tahun, memiliki riwayat perjalanan ke Yogyakarta pada awal Maret dengan mengeluhkan sakit sesak napas, demam serta mual dan sudah dirawat sejak 19 maret lalu. Pasien meninggal pada pagi hari ini, pada pukul 05.45 wib.

Sementara pasien kedua, berusia 53 tahun yang berasal dari kota Prabumulih, dengan perjalanan ke DKI Jakarta pada Februari lalu dan ke Batam pada bulan Maret. Pasien kedua meninggal selang 20 menit dari pasien pertama, yang telah dirawat sejak 20 Maret. Pasien kedua mengalami gejala demam, sesak napas, dan nyeri otot.

Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan duka yang mendalam terhadap dua warga Sumsel yang meninggal dunia. Keduanya direncanakan akan dimakamkan dengan prosedur covid 19 meski hasil dari pemeriksaan tes belum diperoleh oleh tim gugus tugas di Sumsel

“Hasil tes belum keluar, artinya belum ada hasil resmi dari Kemenkes. Hasil kordinasinya, kami (gugus tugas) memutuskan agar pengurusan jenazah menggunakan SOP Covid 19 guna lebih menjaga,”ujarnya di kantor Pemprov, Senin siang.

Berdasarkan datanya, masih ada lima pasien dalam pengawasan dengan kondisi ringan dan sedang di Sumsel.