Tembagapura, Gatra.com -  Melalui Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Mayor Jenderal Lekagak Telenggen, Komandan Operasi Umum OPM, membantah bahwa perang di Tembagapura merupakan kudeta terhadap Panglima Tertinggi Jenderal Goliath Namaan Tabuni, 20/03. "Itu sangat keliru dan pernyataan yang memaluhkan," katanya.

Menurut Lekagak Telenggen semua itu berita hoax yang di sebarkan aparat keamanan. Di menegaskan tidak ada niat sama sekali untuk berebut kekuasaan. "Karena perjuangan kami adalah perjuangan yang terstruktur, dan kami yang berjuang di sayap militer Organisasi OPM yaitu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat punya manajemen dan aturan baku untuk mengatur. Jadi perang yang kami lakukan bukan untuk ajang promosi," tegasnya.

Lekagak Telenggen dan pasukannya menarget untuk menutup operasional PT Freeport. Dia mengklaim itu sebagai kehendak seluruh rakyat Papua. "Dan yang perlu diketahui semua pihak adalah saat ini, kami pasukan TPNPB-OPM dan seluruh rakyat Papua punya target Freeport hentikan operasi dan harus tutup," katanya.