Banyumas, Gatra.com – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Banyumas dinyatakan positif virus Corona Covid-19. Ini adalah kasus positif pertama Covid- 19 Banyumas.
Pengumuman ini disampaikan Bupati Banyumas, Achmad Husein melalui tayangan video. Dia mengatakan, pasien tersebut berlokasi di Kelurahan Lor, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas.
Dia juga menyatakan akan bertindak cepat dengan cara melakukan contact tracking atau mencari orang yang sempat berinteraksi dengan pasien positif virus Corona Covid-19 tersebut. Karenanya dia minta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
“Mohon masyarakat tetap tenang. Karena kami akan bertindak cepat. Akan langsung mencari orang yang sudah kontak dengan orang tersebut. akan ditindaklanjuti segera,” katanya.
Baca juga: Pasien Positif Corona di Jateng Bartambah Dua Orang
Sebelumnya, pada Sabtu pagi, Husein mengumumkan per hari Sabtu (21/3/2020) Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus Corona Baru atau Covid-19 di Banyumas bertambah 45 orang. Selain itu ada pula penambahan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sebelumnya, pada Jumat (20/1/20) jumlah ODP Banyumas 107 orang. Dengan penambahan itu, pada Sabtu ini jumlah ODP bertambah menjadi 152 orang. Begitu pula dengan PDP yang semula hanya enam orang kini menjadi tujuh orang.
“Orang dalam pemantauan ada 152 orang. Pasien dalam pengawasan atau PDP ada tujuh orang,” katanya.
Husein menegaskan pasien dalam pengawasan belum berarti positif terkena virus corona. Isolasi dilakukan sebagai langkah pencegahan.
PDP diisolasi di rumah sakit untuk mengantisipasi jika PDP tersebut terinfeksi virus Corona. Sebab, PDP adalah orang yang baru saja pulang dari negera atau daerah terjangkit. Kemudian, PDP sakit, dengan gejala yang sangat mirip dengan gejala Covid-19.
“Pasien dalam pengawasan belum berarti positif terkena virus Corona, tetapi diisolasi di rumah sakit untuk kehati-hatian,” ucapnya.
Dia juga mengumumkan, hasil tes salah satu PDP di Banyumas, tepatnya Berkoh, sudah keluar dan hasilnya negatif. “Ada satu yang sudah keluar, yang dari Kober. Alhamdulillah, hasilnya negatif. berarti per hari ini Banyumas tidak ada yang positif,” ucapnya.