Banyumas, Gatra.com – Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah terpapar penularan virus Corona baru atau Covid-19. Husein mengimbau agar masyarakat tetap tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta lebih disiplin menerapkan pola hidup sehat. Dia pun membagikan kiat yang diyakini akan menghindarkan diri dari penularan virus Corona.
Salah satunya yakni dengan tidak mendekati kerumunan. Kemudian, warga juga diminta menjaga harak sekitar 1,8 meter dengan orang lain yang tidak diketahui riwayat perjalanannya. “Masyarakat Banyumas jangan sentuh wajah menggunakan tangan, kecuali tangan sudah bersih dan steril. Jaga jarak dengan orang lain minimal 1,8 meter,” katanya.
Selain itu, bupati juga menyarankan agar warga berjemur di bawah sinar matahari pagi hari, minimal 10 menit. Warga diminta banyak meminum air putih dan olahraga. Warga juga diminta untuk menghindari gorengan yang banyak mengandung minyak atau lemak. Bupati Husein yakin dengan mengikuti instruksi ini, masyarakat relatif bebas dari ancaman tertular virus Corona. Pasalnya, virus penyebab penyakit lebih mudah menular masyarakat kemungkinan jika pola hidup bersih tidak diterapkan sehari-hari.
Sementara itu, bupati mengumumkan bahwa pada per Jumat (20/3), di Banyumas terdapat 107 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan enam Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun begitu, bupati juga menyampaikan bahwa keenam PDP itu belum tentu positif terjangkit Covid-19. Hanya saja, untuk menjaga segala kemungkinan, PDP diisolasi di beberapa rumah sakit.
“Positif alhamdulillah, masih nol. ODP 107, pasien DPD isolasi ada 6. Pasien DPD diisolasi bukan berarti positif. Tetapi masyarakat hanya perlu hati-hati dan waspada sehingga masyarakat tidak perlu panik,” katanya.