Siak, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Siak mengaku Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak memang merawat satu orang pasien dalam pengawasan virus Corona. Pasien itu merupakan kiriman dari Kabupaten Pelalawan, Riau.
"Iya benar. Ada satu orang dirawat di RSUD Siak kiriman dari Pelalawan. Sebelumnya pasien ini dirujuk ke rumah sakit provinsi. Tapi lantaran tidak ada tempat, makanya dibawa ke mari. Ini hanya sementara, setelah persiapan RSUD Pelalawan nanti selesai, pasien ini akan dibawa kembali ke sana," kata Kepala Dinas Kesehatan Siak, Toni Chandra kepada Gatra.com, Jumat (20/3).
Toni mengatakan, pasien tersebut diduga tertular Covid-19 setelah pulang dari Ibadah Umroh. Saat pulang dia langsung mengalami gejala demam dan batuk. Untuk saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium apakah yang bersangkutan positif virus Corona tersebut.
"Tapi perlu diketahui juga bahwa RSUD Tengku Rafian Siak hanya menyiapkan dua tempat tidur untuk menangani gejala virus ini. Jadi tidak dapat menampung banyak," kata dia.
Baca juga : Kasus Corona Pertama di Siak Ditutupi, Ada Apa?
Oleh karena itu dia mengusulkan agar asrama haji dipergunakan juga sebagai ruang isolasi. Pasalnya saat ini banyak masyarakat yang khawatir rumah sakit Siak itu dirawat pasien terkait Virus COVID-19.
Terkait dikirimnya pasien dari Pelalawan, kata dia, seharusnya setiap kabupaten/kota disediakan ruangan isolasi. Karena itu sesuai dengan instruksi Gubernur Riau dalam penanganan virus tersebut.
Selain itu kondisi terakhir di Siak lanjutnya juga ada informasi satu orang karyawan Perusahaan Kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper sebagai pasien dalam pengawasan. Yang bersangkutan diketahui pulang dari melawat kerabatnya yang positif Covid -19 dan meninggal dunia di Jakarta.
"Ada kontak dengan penderita Covid-19, wajib dilakukan pengawasan. Informasi terkahir dia sudah dirujuk ke Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru," kata dia.