Home Kebencanaan Respon Covid-19, Bupati M Thaher Perketat Maluku Tenggara

Respon Covid-19, Bupati M Thaher Perketat Maluku Tenggara

Langgur, Gatra.com - Pemerintah daerah Maluku Tenggara bergerak cepat merespons perkembangan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Setelah temuan 3 kasus suspect virus Covid-19 di Ambon, Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun langsung memerintahkan jajarannya melakukan pengetatan di pintu masuk ke Maluku Tenggara, baik di Bandara maupun pelabuhan pada Jumat (20/3).

Langkah tegas dan antisipatif ini dilakukan mengingat hingga kini Maluku Tenggara masih terbebas dari Virus yang telah menimbulkan korban cukup banyak di seluruh dunia itu. 

Sebelumnya, Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun memang telah mengkoordinasikan langkah-langkah pencegahan untuk meredam penyebaran virus Covid-19 di wilayah Maluku Tenggara.

Pada 15 maret lalu misalnya, M.Thaher mengadakan rapat dengan Sekretaris Daerah, para kepala organisasi perangkat Daerah, staf ahli, asisten serta forkopimda dan para stakeholder lainnya untuk menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait percepatan penanganan penyebaran COVID-19. 

Thaher memberi arahan terkait kesiapan pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Maluku Tenggara.

“Kami meminta agar informasi mengenai pencegahan COVID-19 dapat diteruskan secara baik kepada seluruh masyarakat, tak terkecuali yang berada di daerah yang paling terjauh sekalipun,” katanya.

Bupati juga mengarahkan agar dibuka sejumlah posko penanganan penyebaran COVID-19 di Maluku Tenggara, termasuk kesiapan fasilitas kesehatan, dalam hal ini RSUD Karel Satsuitubun Langgur, guna mengantisipasi jika ada pasien atau suspect COVID-19.

“Pemerintah daerah akan bersinergi dengan Kepolisian, TNI, Bea Cukai dan beberapa lembaga lainnya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Maluku Tenggara,” kata M Thaher.

Selain itu, Bupati juga menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah terkait, terutama Dinas Pendidikan untuk menyiapkan skema kebijakan yang paling baik guna menangani jika terjadi persebaran virus corona.

463

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR