Home Kesehatan Kunker ke Surabaya, 20 Anggota DPRD Kota Tegal Dipantau

Kunker ke Surabaya, 20 Anggota DPRD Kota Tegal Dipantau

Tegal, Gatra.com - Sebanyak 20 anggota DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Surabaya dan Mojokerto, Jawa Timur di tengah pandemi Covid-19. Mereka pun langsung diperiksa kesehatannya seusai kunker selama tiga hari tersebut.

Pemeriksaan dilakukan di RSUD Kardinah Kota Tegal, Jumat (20/3) sekitar pukul 15.00 WIB begitu rombongan anggota DPRD yang mengikuti kunker tiba di Kota Tegal menggunakan tiga mobil Toyota Hiace. Satu per satu para Wakil Rakyat beserta staf Sekretariat DPRD dicek kesehatannya oleh tim dokter di Poliklinik Geriatri.

Salah satu anggota DPRD yang ikut kunker, Sisdiono Ahmad mengaku diperiksa kondisi suhu tubuh dan tensi darah. "Saya alhamdulillah tidak apa-apa," kata anggota Fraksi Partai Gerindra ini.

Terkait kunker yang dilakukan di tengah wabah Covid-19, Sisdiono menyebut agenda tersebut merupakan perintah dari pimpinan DPRD. Kunker diikuti 20 anggota Komisi II dan III. "Dalam rangka kunjungan AKD (alat kelengkapan dewan). Kunjungannya ke Surabaya dan Mojokerto, berangkat hari Rabu, (18/3)" ungkapnya.

Baca juga : Anggota DPRD Blora Ngamuk, Tolak Pemeriksaan Corona

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal Hery Susanto mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan atas perintah Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona.

"Untuk kebaikan bersama, anggota dewan yang baru pulang dari kunker dari Surabaya dan Mojokerto perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan melibatkan dokter paru, dokter penyakit dalam dan dokter umum juga," ujarnya.

Menurut Hery, anggota DPRD yang dinyatakan sehat setelah dilakukan pemeriksaan diijinkan untuk pulang. Namun mereka tetap akan dilakukan pemantauan selama 14 hari dan tidak dianjurkan untuk bepergian.

"Kalau ada keluhan batuk, sesak napas dan panas kami minta segera memberitahukan ke rumah sakit. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait langkah pemantauan ini," tandasnya.

156