Jakarta, Gatra.com- Beberapa rumor mengenai Covid-19 menyebar, salah satunya minum air secara teratur dan menjaga kelembapan mulut. Hal tersebut diprediksi dapat mencegah tertular virus corona. Namun, ternyata cara itu tidak terbukti efektif.
"Ini sangat sederhana, saya bahkan tidak bisa mengatasinya," ucap Ahli Epidemologi Klinis di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Kalpana Sabapathy kepada BBC, Jumat (20/3).
Sabapathy menuturkan, infeksi muncul ketika terpapar ribuan atau jutaan partikel virus. Sedangkan minum air hanya mampu mengurangi beberapa partikel saja. Apabila virus tidak masuk ke dalam sel saluran pernafasan, ia juga dapat masuk ke dalam tubuh dengan cara lain.
“Sementara itu, beberapa orang mungkin terinfeksi dengan menyentuh mulut mereka dengan jari-jari yang terkontaminasi. Itu juga dapat masuk ke dalam tubuh dengan menyentuh hidung atau mata,” tuturnya.
Alasan lainnya, asam lambung memiliki pH antara satu dan tiga yang sulit membunuh partikel Covid-19. Virus dimungkinkan lebih kuat dari ini. Contohnya, saat kejadian Mers di Arab Saudi pada 2012, peneliti menemukan patogen yang merupakan virus corona. Virus itu sangat resisten terhadap asam lambung.
Ahli Epidemologi Klinis ini menyebut, Covid-19 mampu menginfeksi usus dengan gejala mual dan diare. Berdasarkan laporan di Cina, lebih dari 50% orang dengan Covid-19 memiliki virus di kotorannya, di mana virus itu bertahan lama setelah dibersihkan dari paru-paru.
Sebelumnya terdapat penelitan mengenai manfaat berkumur yang dapat membantu mencegah infeksi pernafasan. Praktik ini cukup popular di Jepang. Peserta yang berkumur dengan air tiga kali sehari lebih kecil kemungkinannya untuk melaporkan gejala pernafasan. Berbeda dengan yang berkumur dengan larutan antiseptik atau yang tidak melakukannya.
Menanggapi hal ini, Sabapathy mengatakan, penelitian itu berfokus pada infeksi saluran pernafasan bagian atas yang melibatkan sinus, tenggorokan, dan saluran udara. Sedangkan Covid-19 diketahui menginfeksi saluran pernafasan bagian bawah, serta menginfiltrasi dada dan paru-paru.