Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menganggap, garda terdepan dalam penanganan virus Corona baru atau Covid-19 di Indonesia adalah tenaga medis. Sebab, mereka lah yang menjadi orang-orang dengan resiko terbesar tertularnya virus Corona.
Atas dasar itu, kata dia, pemerintah bakal menganggarkan dana khusus untuk memberikan asuransi dan santunan kepada tenaga medis. Nantinya, dana sebesar Rp6,1 triliun itu akan dimasukkan ke dalam dana prioritas untuk penanganan Corona.
"Termasuk untuk bidang kesehatan ini ada Rp6,1 triliun. Untuk asuransi dan santunan kepada tenaga tenaga medis yang sekarang ini mereka ada di depan, yang menghadapi risiko paling besar," ujar dia dalam video conference, usai Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Jumat (20/3).
Baca juga: Usulan PKS Terhadap Pemerintah Terkait Wabah Virus Corona
Bendahara negara itu mengaku, saat ini pihaknya sedang mematangkan pembahasan terkait design pemberian asuransi dan santunan itu. Begitu juga dengan bagaimana sistem penyaluran kebijakan itu.
"Namun kita sudah mencadangkan total untuk intervensi ini antara Rp3,1 triliun hingga Rp6,1 triliun," imbuh dia.
Sri Mulyani berharap, setelah pembahasan selesai dilakukan, pemerintah dapat segera memberikan kepastian kepada tenaga medis. Baik dokter umum, dokter spesialis, perawat, hingga paramedis.