Lombok Barat, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Lombok menjamin stok pangan aman, selama masa penanganan dan pencegahan masuknya virus corona di wilayah tersebut.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lombok Barat Lalel Prayatni, mengatakan, selain ketersediaan bahan pokok yang masih aman, untuk harga juga masih cukup stabil.
“Komoditas yang aman di antaranya beras, gula, bawang merah, bawang putih dan bahan pokok lainnya. Kami akan monitor terus masalah ketersediaan bahan pokok dan harga, hanya saja dari bahan pokok (Bapok) tersebut harga yang masih tinggi ialah cabai rawit," bebernya.
Menurutnya, ketersediaan bahan pokok seperti beras di Perum Bulog saat ini masih aman. Perum Bulog setiap tahun mengalokasikan sekitar 100 ton untuk Lombok Barat. Begitu juga ketersediaan padi relatif masih aman dengan stok sekitar 30 ton.
“Perum Bulog sampai saat ini masih tetap mensuplay beras ke toko-toko modern sekitar 1ton/hari. Dari pemantauan, ketersediaan pasokan gula masih kurang karena pengirimannya dari luar," ucapnya.
Untuk menjaga ketersediaan pangan Pemkab Lombok Barat akan membuat surat edaran pembatasan pembelian bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, mie instan dan bahan pokok lainnya.
“Sebelumnya satgas pangan nasional membatasi pembelian beras maksimal 10 kg per pembeli, gula maksimal 2 kg, minyak 4 liter, hal itu juga kita lakukan agar ketersediaan bahan pokok tetap tersedia,” kata dia.