Jakarta, Gatra.com- Virus corona atau Covid-19 bisa menyerang siapa saja, termasuk pasien jantung. Risikonya bahkan lebih besar dibandingkan penderita pada umumnya. Hal ini merujuk pada kasus sebelumnya, SARS dan MERS.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospital Lippo Village, Vito Damay memaparkan, 60% pasien MERS diduga memiliki beberapa faktor komorbid (penyakit penyerta) yaitu penyakit kardiovaskular, Diabetes Melitus, dan penyakit ginjal. Efeknya, pasien memiliki prognosis yang buruk (risiko tinggi perburukan-kematian).
“Baik SARS dan MERS diketahui berhubungan dengan miokarditis (radang otot jantung yang salah satu sebabnya adalah infeksi), tercetusnya (serangan jantung), dan terjadinya gagal jantung,” katanya, Kamis (19/3).
Vito menuturkan, faktor ini berdampak karena penderita penyakit arteri coroner dan gagal jantung rentan mengalami eksaserbasi atau kekambuhan.
Bahkan, American College of Cardiology membuka fakta, terdapat kemungkinan peningkatan risiko kematian untuk penderita Covid-19 (Corona) dengan diabetes, hipertensi, pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah serta orang tua.