Riyadh, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Mohammed al-Issa menganggap penutup sementara sejumlah masjid di negara-negara Islam, sebagai sebuah "kewajiban agama" dalam memerangi pandemi global virus corona.
“Ini dianggap sebagai kewajiban agama yang ditentukan oleh Syariah Islam dan aturan umum dan spesifiknya. Semua orang tahu bahwa pandemi ini mengharuskan untuk mengambil setiap tindakan pencegahan termasuk mencegah segala bentuk pertemuan tanpa terkecuali,” kata al-Issa dalam sebuah klip video eksklusif dikutip Al Arabiya.
“Syariah Islam menyarankan orang-orang yang mulutnya berbau setelah makan untuk tidak pergi ke tempat salat bersama apalagi jika mereka terinfeksi virus fatal, yang telah diperingatkan semua orang tanpa kecuali. Setiap orang mengalami bahaya virus ini,” kata al-Issa.
Arab Saudi pada hari Selasa mengkonfirmasi bahwa mereka menangguhkan semua pelaksanaan kegiatan di dalam masjid-masjid di seluruh Kerajaan, dengan mengecualikan hanya dua Masjid Suci, yakni Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madina sebagai langkah melawan penyebaran virus corona.