Jakarta, Gatra.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan mengevaluasi kebijakan Pemprov yang meliburkan sekolah dua pekan karena virus corona. Ada kemungkinan libur diperpanjang jika jumlah orang terkena Covid-19 di Ibu Kota semakin melonjak.
“Iya, kalau [corona] memburuk ya [libur sekolah] diperpanjang lagi, tapi kalau sudah selesai ya masuk lagi,” kata Ketua Komisi E DPRD DKI yang juga membawahi bidang pendidikan, Iman Satria, Kamis (19/3).
Meski demikian, Iman mengakui bahwa belajar di rumah tidak akan efektif jika dibandingkan belajar di sekolah. Namun, hal tersebut lebih baik daripada tetap memaksa siswa berkumpul di sekolah. “Ini kan namanya kejadian luar biasa, force majeure, tentunya ga bisa maksimal, tapi ini yang terbaik,” ujarnya.
Politisi dari partai Gerindra itu juga mengimbau kepada orang tua agar mengawasi anak di rumah supaya tetap belajar. Selain itu, dia juga meminta untuk tidak menyalahgunakan libur sekolah untuk bepergian.
“Jangan kebijakan ini dijadikan pulang kampung, jalan-jalan. Itu juga yang salah. Kita harus sama-sama membantu, sama-sama memerangi corona ini dengan cara menjaga diri kita, menjaga keluarga kita. Kan gitu,” ungkapnya.