Bandar Lampung, Gatra.com - Satu orang pasien PDP yang masih dirawat di ruang isolasi RSU Abdoel Moeloek Lampung dinyatakan positif Corona. Sementara satu pasien PDP lainya dinyatakan negatif. Hasil tersebut diperoleh setelah sampel swab kedua pasien PDP diperiksa di laboratorium Litbangkes RI.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. "Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Litbangkes RI dan pengumuman jubir Kemenkes, terkonfirmasi ada 1 pasien PDP yang sedang dirawat di Provinsi Lampung dinyatakan positif covid-19 " ungkap Reihana dalam pesan WAG Covid-19 untuk jurnalis Lampung, Rabu, 18/03/2020.
Reihana melanjutkan, saat ini kondisi pasien laki-laki berusia 62 tahun yang dinyatakan positif corona tersebut secara umum stabil dan baik. "Pasien yang dinyatakan positif Corona bisa melewati masa perawatan hingga sembuh " sambungnya.
Reihana menjelaskan, Pasien positif tersebut memiliki riwayat pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif lainya asal Jawa Tengah saat mengikuti acara seminar perkumpulan jemaat di Bogor.
"Dilaporkan oleh pihak keluarga, bahwa pasien ini pernah dalam satu acara yang sama dengan pasien positif lainya di Jawa Tengah dan pasien yang sedang dirawat di Jakarta " jelasnya.
Setelah sampai di Lampung usai menghadiri acara perkumpulan jemaat tersebut, sambung Reihana, pasien dilaporkan mengalami gejala panas, demam, batuk dan susah menelan makanan.
Terkait orang-orang terdekat yang pernah ditemui oleh pasien, Reihana mengaku sudah mengantungi data hasil tracing. "Semua orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien sudah kami data, dan untuk pasien ini mari kita doakan agar pasien dapat pulih kembali dan sehat " katanya.
Sedangkan terkait satu PDP lainya yang telah dinyatakan negatif, saat ini masih berada di RS Ahmad Yani, Kota Metro. “Alhamdulillah, satu PDP lain yang berada di RS Ahmad Yani, Kota Metro, dinyatakan negatif, namun belum boleh pulang, masih menunggu dua kali hasil lab negatif,” ungkapnya.
Reihana juga menginformasikan, ada dua tambahan pasien PDP sebanyak 2 orang di Bandar Lampung. "Dua orang kita masukkan PDP, pasien masih berusia 1 tahun dan 2,5 tahun, saat ini mendapat perawatan di RS Belezza " terang Reihana.
Terkait pasien PDP yang masih berusia dini tersebut, Reihana menjelaskan kondisi kedua pasien sesungguhnya tidak terlalu khas dengan PDP, namun untuk menjaga hal yang tidak diinginkan maka pasien masuk dalam PDP.
"Pasien yang satu karena keluarga khawatir, dikarenakan nenek pasien ada riwayat bepergian dari Jakarta, dan pasien satunya memang ada keluhan sesak napas " terangnya.
Kendati di Provinsi Lampung telah memiliki 1 kasus positif corona, namun Reihana menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan tetap menjaga kesehatan. "Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, selalu mawas diri, bila ada keluhan segera periksa kerumah sakit " pungkasnya.