Jakarta, Gatra.com - Perum BULOG menggelar Operasi Pasar komoditas pangan di lima pasar di Jakarta guna menjamin stabilitas harga dan pasokan komoditas pangan. Kegiatan ini dinilai perlu dilakukan guna mempertimbangkan hal yang sangat kritikal dan berhubungan langsung dengan penyediaan pangan.
"Sebagai tindaklanjut dan arahan Pak Presiden tentang pelaksanaan dan pemantauan ketersediaan komoditas pangan di masyarakat, BULOG meggelar Operasi Pasar agar masyarakat betul-betul melihat sendiri dan menjadi tenang", kata Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso usai memantau langsung Operasi Pasar di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (18/3).
Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan, pihaknya melakukan optimalisasi kegiatan Operasi Pasar dalam rangka mencegah dan menangani terjadinya gejolak harga pangan, khususnya terkait kekhawatiran di masyarakat akibat pandemi virus corona. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di lima pasar utama di Jakarta yaitu Pasar Kramat Jati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Mampang, Pasar Koja dan Pasar Tomang Barat.
Dalam operasi pasar ini, lanjutnya, BULOG menyiapkan kebutuhan pokok berupa beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu dengan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat dan dengan kualitas produk yang bagus.
Baca juga: Tak Ada Panic Buying, Stok Beras Jateng Aman 7 Bulan Kedepan
Buwas juga menyatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras, gula dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab BULOG untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.
"Tidak ada masalah, BULOG menjamin kebutuhan beras, gula dan pangan lainnya tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut," ujarnya.
Dengan jumlah stok beras yang cukup besar sebanyak 1,5 juta ton, Buwas memastikan pihaknya mampu mengatasi kebutuhan lonjakan harga yang tak terduga akibat pandemi virus corona. Tidak hanya itu, BULOG juga diklaim maupun menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan pangan sampai dengan mulainya musim panen raya nanti.
Disamping itu, Buwas menegaskan bahwa pihaknya bersama Satgas Pangan juga memantau jika ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang melakukan penimbunan terhadap beberapa komoditas pangan.