Jakarta, Gatra.com- Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation menerbitkan pedoman penanganan virus baru corona, COVID-19. Pedoman dalam format digital ini disusun berdasarkan berbagai pelajaran dan pengalaman para dokter serta tenaga medis dari Rumah Sakit Rujukan Utama, Zhejiang University School of Medicine (FAHZU).
Mereka merupakan garda terdepan yang secara langsung menangani pasien dan berperan penting dalam menekan penyebaran virus tersebut di Cina. Selama 50 hari, FAHZU merawat 104 pasien positif COVID-19, termasuk diantaranya 78 pasien kritis.
“Saat ini, seiring dengan meningkatnya situasi pandemi global, berbagai pengalaman dan pembelajaran ini menjadi sesuatu yang berharga dan bekal yang penting bagi para dokter dan tenaga medis,” ungkap pendiri Jack Ma Foundation, Jack Ma dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/3).
Pedoman ini secara komprehensif memuat segala hal tentang COVID-19 serta tahapan-tahapan penanganannya, mulai dari penyaringan, diagnosa, dan perawatan pasien yang terinfeksi. Akses pedoman sebanyak 28 bab ini dapat dilihat di covid-19.alibabacloud.com. Pedoman ini hadir dalam bahasa inggris dan segera tersedia dalam versi bahasa Jepang, Korea dan Italia.
“Kami berharap bahwa pengalaman yang tertuang pada pedoman ini dapat menjadi bekal bagi para dokter, perawat, dan tenaga medis dari area yang terkena dampak, agar mereka tidak harus memulai dari nol,” ungkap Jack Ma.
Sejauh ini FAHZU telah berhasil melalui krisis kesehatan publik ini tanpa ada satu pun kasus tenaga medis terinfeksi, kesalahan diagnosa, dan kematian pasien. Ketua dan Editor-in-Chief FAHZU, Profesor Tingbo Liang berharap pedoman ini bisa memberikan dukungan pengambilan keputusan klinis yang paling efisien untuk para tenaga medis di seluruh dunia.