_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Tapanuli Tengah, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah menyediakan 25 ruang isolasi bagi pasien terdampak virus Corona atau Covid-19. Ke-25 ruang isolasi itu tersebar di rumah sakit umum daerah (RSUD) Pandan dan puskesmas-puskesmas di daerah itu.
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, mengatakan jumlah itu sesuai dengan jumlah puskesmas di Tapteng sebanyak 22 unit dan masing-masing menyediakan satu ruang isolasi. Sedangkan sisanya sebanyak tiga unit berada di RSUD Pandan.
"Apabila terjadi korban Covid-19, maka mereka akan kita tempatkan sementara di ruang isolasi tersebut sebelum mereka dirujuk ke rumah sakit yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Bakhtiar, usai rapat koordinasi (Rakor) Pencegahan Covid-19 dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tapteng, Selasa (17/3).
Dia berharap tidak ada korban jiwa masyarakat Tapteng terdampak virus mematikan itu. Sekalipun Pemkab Tapteng menyediakan ruang isolasi untuk penanggulangan Covid-19.
"Maka itu, kami himbau masyarakat Tapteng supaya jangan bepergian ke luar negeri dan membatasi aktifitas diluar rumah selama ini belum selesai," harapnya.
Dia juga mengimbau supaya tidak ada masyarakat Tapteng yang melaksanakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, seperti pesta. Menurutnya, kalau masih boleh diundur, diundur atau kalau tidak supaya dijaga dengan bersih dan menyurati Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Demikian kebersihan mesjid dan gereja juga supaya dijaga dan untuk ini kita himbau BKM Mesjid dan pengurus Gereja masing-masing untuk membersihkannya. Kalau ada yang mengatakan tidak boleh sholat ke Mesjid, itu salah. Silahkan sholat ke Mesjid karena itu hukumnya wajib. Namun tetap jaga kesehatan, karena itu juga hukumnya wajib," ucapnya.
