Dubai, Gatra.com - Pihak berwenang Dubai menutup sembilan kafe shisha yang dilaporkan melanggar peraturan baru, pasca larangan membuka kafe-kafe Shisha ditengah merebaknya virus corona, menurut sebuah pernyataan dari Kantor Media Dubai.

"Untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat, Ekonomi Dubai, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Dubai, menutup 9 kafe yang melanggar instruksi untuk mencegah hookah, sebagai bagian dari tindakan pencegahan," kata Kantor Media Dubai, dalam sebuah tweet, dilaporkan Al-Arabiyah, Selasa (17/3).

UEA sebelumnya melarang kafe dan restoran di negara itu untuk melayani tahu menikmati shisha sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona, yang juga dikenal istilah COVID-19, sejak hari Kamis.

Sejumlah bisnis dan kegiatan hiburan di Dubai untuk sementara ditutup guna mencegah penyebaran virus corona.

Langkah ini diterapkan pemerintah UEA bertujuan menghentikan penyebaran virus, yang kini menewaskan lebih dari 7.100 orang di seluruh dunia hingga Selasa ini.
Pada hari Senin, Departemen Pemasaran Pariwisata dan Perdagangan Dubai mengarahkan semua operator tur untuk segera menangguhkan layanan dan kegiatan wisata yang terkait dengan kapal pesiar laut, restoran terapung, dan kamp gurun dan safari .

Pihak berwenang Dubai sebelumnya pada hari Senin juga memberi peringatan semua hotel untuk menutup bar, pub, dan lounge sampai akhir bulan.

Pada hari Minggu lalu, semua pusat kebugaran dan binaraga, pusat permainan elektronik, dan perkemahan musim semi juga diminta ditutup .

Pada hari Sabtu, Dubai menangguhkan semua tempat hiburan, pesta pernikahan, termasuk klub malam, bioskop dan konser, dari operasi sampai akhir bulan.