Padang, Gatra.com - Harga Hand Sanitizer di Kota Padang menggila. Semakin langkanya cairan pembersih kuman itu, membuat distributor memainkan harga.
Akibatnya, apotek yang menjual produk tersebut mau tidak mau ikut menaikan harga jual berkali-kali lipat dibandingkan hari normal biasanya. Harganya kini juga melonjak tinggi, berkisar dari Rp130 ribu hingga Rp150 ribu per botol.
Menurut pengelola Apotek Dunia Sehat, Salfiansyah (32), kelangkaan cairan antiseptik itu sejak sebulan yang lalu. Pasalnya, distributor mengalami kehabisan stok barang. Akibat kelangkaan barang tersebut, harganya melonjak tinggi dari harga biasanya, dan tetap laris oleh masyarakat.
"Biasanya kami jual, harganya Rp60 ribu, sekarang sejak isu virus corona, sampai Rp150 ribu per botol," kata Salfiansyah, Selasa (17/3) kepada Gatra.com di kawasan apotek Tarandam, Padang Timur.
Selain itu, ketika membeli ke distributor juga dibatasi satu kardus, yang biasanya bisa dibeli sesuai permintaan. Dengan pembatasan tersebut, pihaknya mengalami kesulitan mendapatkan hand sanitizer. Pengakuannya, terakhir menjual cairan pembersih tangan itu sejak sepekan terakhir ini.
Menurutnya harga tinggi bukan kesalahan dari pihak apotek, tapi memang harga dari distributor yang mahal. Pengakuannya, saat ini yang mencari hand sanitizer bukan hanya instansi atau perkantoran. Cairan pembersih tangan dari virus dan kuman itu juga diserbu pihak rumah tangga.
Begitu pula di PT Kimia Farma Cabang Padang, hand sanitizer ini harga biasanya Rp15 ribu per botol dengan kapasitas 60 ml . Hanya saja, sejak mencuatnya kasus corona virus disease (Covid-19) ini, stok hand sanitizer sudah kehabisan, baik bahan baku maupun stok langsung dari distributor.
Kendati demikian, Farmasi Manager Apotek PT Kimia Farma , Vita Septadini mengatakan pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang pencegahan penularan Covid-19. Salah satunya dengan menjaga daya tahan tubuh, kebersihan lingkungan, konsumsi makanan sehat, dan istirahat yang cukup.