Tegal, Gatra.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bersama Komisi IX DPR RI memberikan edukasi ke masyarakat untuk meningkatkan daya tahan atau imunitas dengan memilih makanan sehat, bergizi, dan aman dari bahan-bahan berbahaya agar terhindar dari corona virus desease (Covid-19).

Kepala BPOM Semarang I Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengatakan, semua penyakit, termasuk Covid-19, bisa dicegah dengan peningkatan imunitas salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang berimbang, bergizi dan aman dari bahan-bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan rhodamin.

"Karena itu kami terus sosialisasi kepada masyarakat bagaimana kita meningkatkan imunitas dengan memilih makanan yang sehat, bergizi dan aman dari bahan berbahaya," kata I Gusti Ayu di sela sosialiasi cerdas memilih pangan yang aman dari bahan berbahaya di Gedung Arofah Kota Tegal, Selasa (17/3).

Menurut I Gusti Ayu, dengan teredukasi, masyarakat akan cerdas dalam memilih makanan yang aman untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan begitu, masyarakat juga ikut mencegah penyebaran Covid-19.

I Gusti Ayu mengatakan, salah satu cara sederhana untuk mengenali makanan mengandung bahan-bahan berbahaya atau tidak yakni dengan melihat warna makanan. Jika makanan tersebut berwarna mencolok maka terindikasi mengandung bahan rhodamin B.

"Kalau mengandung formalin, makanannya tidak rusak-rusak ketika disimpan di suhu kamar. Contohnya mie basah, ditaruh di suhu kamar saja seminggu bisa tidak rusak. Itu cara sederhana untuk mengetahui," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani juga turut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana memilih makanan yang aman dan bebas dari zat berbahaya.

Menurutnya, makanan punya peran penting dalam menjaga kondisi tubuh terutama di masa ketika sedang mewabah virus corona di sejumlah daerah di Indonesia seperti saat ini.

"Tak hanya makanan bergizi yang diasup tapi juga harus menjaga hidup bersih dengan sering cuci tangan dan sebisa mungkin olahraga atau berjemur di bawah matahari secara rutin," ujarnya.