Semarang, Gatra.com - Wabah Covid-19 atau Virus Corona kini meluas ke beberapa wilayah di Indonesia. Jumlah penduduk yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus ini pun mengalami kenaikan. Jika terjadi hal yang lebih parah, tidak menutup kemungkinan Pemerintah akan memberlakukan lockdown seperti halnya Cina dan Itali untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Wakil Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng & DIY, Bambang Widjanarko mengatakan pihaknya siap jika nantinya pemerintah memberlakukan lockdown meskipun ini adalah keadaan sulit bagi masyarakat karena pembatasan aktivitas. Namun pihaknya menjamin rantai pasok logistik kebutuhan pokok dan obat-obatan akan tetap tersalurkan.
"Semua anggota Aptrindo siap untuk mengikuti instruksi pemerintah pusat maupun daerah. Kami siap membantu menyalurkan logistik, tentunya dengan SOP yang diatur oleh pemerintah," kata Bambang, Selasa (17/3).
Pihaknya paham bahwa setiap kebijakan pemerintah adalah upaya untuk memperkecil risiko meluasnya Covid-19. Bahkan, beberapa kepala daerah telah mengambil kebijakan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dan digantikan dengan belajar di rumah secara daring.
"Aptrindo menjamin tidak akan menaikkan tarif muatan saat negara sedang dalam keadaan susah, bahkan dalam 2 bulan terakhir sudah ada beberapa pengusaha truk yang menurunkan tarif muatan akibat lesunya bisnis angkutan dampak dari penyebaran wabah Cocid-19 di seluruh dunia", tegas Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengimbau kepada petugas kepolisian untuk berperan sebagai Robin Hood yang menyita tisu, masker dan hand sanitizer dari para pengusaha nakal yang saat ini bermaksud mengambil untung dari keadaan sulit seperti ini. Alat-alat kesehatan tersebut diharapkan dapat dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.