Home Kesehatan Kebumen Sulit Batasi Pergerakan dan Kegiatan Massa

Kebumen Sulit Batasi Pergerakan dan Kegiatan Massa

Kebumen, Gatra.com – Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz menerbitkan Surat Edaran (SE) pembatasan kegiatan yang melibatkan peserta dalam jumlah banyak atau massa. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi persebaran virus Corona, di kerumunan.

“Dari hasil rapat tadi, saya membuat Surat Edaran terkait hal tersebut. Namun, ada beberapa masukan dari masyarakat, dari Pak Gubernur, dan lain sebagainya, pertemuan-pertemuan yang melibatkan orang banyak ini memang untuk ditunda,” katanya.

Namun begitu, Yazid pun mengakui pembatasan kegiatan ini terkendala oleh banyaknya even-even peringatan hari besar Islam (PHBI). Pasalnya, di berbagai wilayah digelar peringatan Isra Mi’raj atau Rajaban tingkat lokal. Tak jarang acara tersebut juga melibatkan warga dari luar daerah yang meningkatkan risiko menularkan virus Corona Covid-19.

“Nah, masalahnya di masyarakat ini sedang PHBI, terutama dengan peringatan Isra Mi’raj,” ujarnya.

Selain PHBI, Yazid juga menyebut pasar tradisional, Mall dan lain sebagainya harus diwaspadai Karenanya, ia meminta agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat (PHBS). Selain itu, masyarakat juga diminta mengenakan masker saat berada di kerumunan.

“Kegiatan ekonomi di pasar-pasar, di pembangunan, mall, dan lain-lain,” jelasnya.

Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz mengemukakan, Pemkab Kebumen kini sudah menyiapkan instalasi kamar isolasi untuk pasien dalam pemantauan (PDP) virus Corona. Pemkab menyediakan satu ruang isolasi dan lima ruang perawatan khusus untuk penanganan virus Corona. Instalasi berada di RSUD Kebumen.

Kata dia, penyiapan instalasi ini dilakukan untuk mengantisipasi memburuknya situasi. Sementara ini, PDP masih dirawat di RS rujukan utama.

809