Jakarta, Gatra.com - Ancaman Covid-19 yang  meluas mendorong pemerintah untuk menghimbau warga beraktifitas di rumah. Sekolah diliburkan dan karyawan bekerja di rumah. Namun pemerintah juga harus memastikan kebutuhan pokok warga tersedia. Karena itu sistem rantai pasok nasional harus tetap dijaga dan beroperasi normal. Salah satu komponen rantai pasok nasional adalah industri transportasi barang. 

Asosiasi Pengusaha Truck Indonesia (Aptrindo) Jateng & DIY awal pekan ini mengadakan pertemuan untuk menyikapi kondisi aktual nasional khususnya terkait pandemik covid-19 dan resiko kemungkinan terburuk pemerintah melakukan lockdown. Dalam kondisi seperti itu, Aptrindo menegaskan posisinya untuk mendukung semua kebijakan pemerintah. "Semua anggota Aptrindo siap untuk mengikuti instruksi pemerintah pusat maupun daerah dan kami selalu siap untuk senantiasa menjaga keterjaminan rantai pasok logistik semua kebutuhan pokok dan obat-obatan hingga ke seluruh pelosok negeri, jika memang dibutuhkan, tentunya dengan SOP yang diatur oleh pemerintah," tegas wakil ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia ( Aptrindo ) Jateng & DIY Bambang Widjanarko.

Menurutnya, lockdown mencegah masyarakat melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak, sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19, namun rantai pasok logistik semua kebutuhan pokok dan obat-obatan harus tetap terjamin.

"Aptrindo menjamin tidak akan menaikkan tarif muatan saat negara sedang dalam keadaan susah, bahkan dalam 2 bulan terakhir sudah ada beberapa pengusaha truk yang menurunkan tarif muatan akibat lesunya bisnis angkutan dampak dari penyebaran wabah COVID-19 di seluruh dunia", tegas Bambang lewat siaran pers.