Siantar, Gatra.com - Universitas HKBP Nommensen (UHN) Pematang Siantar melakukan kuliah daring. Kebijakan ini diambil untuk menyikapi upaya pencegahan penyebaran virus covid 19 di Siantar. Pelaksanaan kuliah daring juga dilakukan berdasarkan surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 tahun 2020.
Rektor UHN Pematang Siantar, Sanggam Siahaan mengatakan seluruh aktivitas di kampus akan ditiadakan mulai tanggal 17 - 30 Maret 2020. Kegiatan belajar dan mengajar dalam bentuk kuliah tatap muka.akan dilakukan setelah tanggal 30 Maret 2020.
Baca Juga: Masih Zero Corona, Warga Siantar Diminta Tetap Waspada
"Selama waktu yang ditetapkan perkuliahan dilaksanakan secara online atau daring oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan. Tentu pelaksanaannya sesuai dengan jadwal atau roster yang sudah disusun sebelumnya," jelasnya, Selasa (17/3).
Disampaikanya, perkuliahan online ini dapat dilakukan melalui Google Classroom, WhatsApp Grup dan Facebook Grup. Sedangkan untuk perkuliahan praktikum, praktek dan tugas akan dijadwal ulang setelah kuliah tatap muka dilaksanakan.
Baca Juga: Nasabah Bank Syariah di Madina Mengadu ke DPR RI
Selain itu, Sanggam juga menegaskan seluruh aktivitas di dalam kampus tidak ada. karena itu, mahasiswa tidak dibenarkan memasuki kampus sepanjang belum mendapatkan ijin atau karena alasan mendesak.
Sanggam mengimbau mahasiswa UHN Pematang Siantar agar mengurangi aktivitas diluar rumah. Menghindari keramaian dan tempat umum, serta tidak melakukan kontak langsung. Menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Dermaga Tikus di Pantai Timur Sumut Diawasi Ketat
Langkah ini, kata dia, wajib dilakukan agar terhindar dari virus corona. Demikian juga gejala yang ditimbulkan karena covid 19 harus dikenali dan waspadai. "Jika mengalami demam, sesak nafas, batuk dan sakit di tenggorokan segera lakukan pemeriksaan kesehatan atau Rumah Sakit terdekat," jelasnya.
Sanggam mengatakan bahwa mahasiswa dan masyarakat umum juga jangan terprovokasi dengan berita bohong yang tidak memiliki sumber yang jelas. pemerintah saat ini telah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus di Indonesia. termasuk di Pematang Siantar.
Untuk itu, semua pihak harus mendukung upaya tersebut. secara khusus bagi para akademisi dan mahasiswa. Membantu memberikan informasi yang benar tentang covid 19. "Kita juga harus tetap tenang dan mendukung upaya pemutusan mata rantai virus covid 19 ini," ujarnya.