Home Internasional Tom Hanks dan Istrinya Isolasi Mandiri Pascaperawatan Corona

Tom Hanks dan Istrinya Isolasi Mandiri Pascaperawatan Corona

Jakarta, Gatra.com - Aktor Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson, telah keluar dari salah satu rumah sakit di Australia setelah menjalani perawatan karena positif Corona Virus Disease (Covid)-19.

Hanks dan istrinya kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah sewaan mereka yang berada di Queensland. Sebelumnya, mereka menjalani perawatan karena dinyatakan positif Covid-19 pada pekan lalu.

Hanks dilansir BBC, Selasa (17/3), melalui akun Twitternya menyampaikan bahwa kondisinya telah membaik pascamendapat tindakan medis di rumah sakit.

Hanks pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah merawatnya bersama istrinya. "Semua orang di sini merawat kami dengan baik," ungkapnya.

Hanks dan Rita yang sedang syuting film tentang Elvis Presley di Gold Coast, dinyatakan positif Covid-19 setelah mengeluhkan kondisi badannya tidak fit.

"Kami merasa sedikit lelah, seperti pilek dan beberapa sakit di tubuh. Rita mengalami kedinginan. Demam ringan juga," katanya.

Lantas pada Kamis pekan kemarin, Hanks dan istrinya menjalani pemeriksaan medis dan dinyatakan positif Covid-19. Kemudian mereka menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di sana.

Aktor peraih Oscar ini bukan satu-satunya selebritas yang dites positif terkena virus. Aktor Inggris, Idris Elba pada hari Senin, mengungkapkan, positif dites positif.

"Saya merasa baik-baik saja, saya tidak memiliki gejala sejauh ini. Tidak panik," katanya dalam tweet.

Saat ini, ada 375 kasus virus yang dikonfirmasi di Australia. Menurut Departemen Kesehatan Australia, ada 68 kasus yang dikonfirmasi di Queensland, tempat Hanks berada.

Perdana Menteri Australia pada hari Senin memerintahkan periode isolasi diri 14 hari bagi siapa pun yang tiba di negara itu.

"Kami tahu bahwa virus tidak dapat dihentikan sepenuhnya ... tetapi kami dapat memperlambat penyebaran," kata Scott Morrison.

Kapal pesiar asing juga akan dilarang berlabuh di Australia selama 30 hari, tetapi sekolah akan tetap buka.

Pada bulan Februari, lebih dari 200 warga negara Australia diterbangkan pulang setelah 14 hari di karantina di Pulau Christmas yang terpencil. Mereka telah dievakuasi dari Provinsi Hubei Cina, tempat wabah itu muncul akhir tahun lalu.

125