Padang, Gatra.com Setelah dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat (Sumbar), seorang penumpang penerbangan Air Asia dari Malaysia yang mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dikabarkan meninggal dunia. Pasien diduga memiliki gejala virus corona.
Kendati demikian, pihak RSUP M Djamil Padang belum bisa memastikan penyebab kematian pasien asal Kerinci, Jambi di ruang isolasi tersebut. Namun, pihaknya telah mengirim sampel ke Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan dan hasilnya akan keluar sekitar empat hari ke depan.
Dalam laporan meninggalnya pukul 21.10 WIB ini, kata Petugas Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavionaf, Senin (16/3) malam di Padang.
Dari keterangannya, pasien mengalami sesak napas, dan memiliki riwayat penyakit ginjal. Penyebab kematiannya sedang dilakukan pemeriksaan laboratorium di Jakarta, baik swab hidung maupun tenggorokan. Jenazah pasien dipastikan diproses sesuai prosedur sebelum dikirim ke kampung halamannya.
Sebelumnya, pasien laki-laki 42 tahun itu mendarat di BIM sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (16/3). Saat melewati thermal scanner milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), ia terdeteksi mengalami gejala batuk dan sesak nafas. Namun suhu tubuhnya masih berada di bawah 38 serajat Celsius.
Kemudian, pasien tersebut langsung dirujuk ke RSUP M Djamil Padang untuk dilakukan observasi, demi mengantisipasi wabah corona virus disease (Covid-19). Dengan demikian, status pasien belum bisa dipastikan, apakah orang dalam pantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), atau dugaan corona.
Pasien memang dibawa ke ruang isolasi, tapi statusnya tentu menunggu hasil diagnosa dari tim medis dulu. Jadi tidak boleh langsung disebut suspect corona, imbuh Dovy Djanas selaku Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Umum RSUP M Djamil Padang.