Lombok Timur, Gatra.com - Tiga pelaku begal di wilayah Kecamatan Keruak, Kabuopaten Lombok Timur, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh Tim Resmob Polres Lombok Timur, Senin dini hari (16|3). Ketiga pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena berusaha memberontak dan melawan petugas ketika akan ditangkap.
“Ketiga pelaku memang tergolong masih muda diantaranya, MS (19), AB (28) dan HE (28). Ketiganya berasal dari desa yang berbeda. Ketiga pelaku begal yang selama ini kerap meresahkan masyarakat setempat. Ketiga pelaku terpaksa kita tembak, karena berontak ditangkap dan berusaha menghindar dari sergapan petugas,” ungkap Kapolres Lombok Timur melalui Kasat Rekrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Yogi Purusa Utama di Lombok Timur, Senin (16/3).
Ketiga pelaku sering meresahkan masyarakat. Polisi melakukan penyelidikan dengan menindaklanjuti laporan warga. Polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun pelaku memberontak dan kabur dari kejaran petugas sehingga petugas mengambil tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku dengan tembakan menembus betis pelaku. Kena pelor pelaku langsung ndlosor.
Penindakan itu setelah kejadian di Jalan Raya Jurusan Dusun Tambun menuju Seyiur Lungkak, Kecamatan Keruak dan korban bernama Zainuddin (29) Warga Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru.
“Dalam menjalankan aksinya pelaku berjumlah tiga orang pada malam hari. Dengan cara pelaku terlebih dahulu merencanakan aksinya dan mempersiapkan alat di rumah pelaku. Setelah itu pelaku, mendatangi TKP dengan berbonceng tiga dan mengendap di semak-semak menunggu calon korbannya. Ketika korban melintas, langsung diberhentikan oleh kedua pelaku dan menodongkan senjata sambil membentak korban agar menyerahkan barang berharga korban,” ungkapnya.
Ditambahkan, dalam keadaan panik korban berusaha kabur. Korban terjatuh setelah begal menyabetkan senjatanya. Setelah itu, pelaku mengambil paksa barang berharga milik korban dan kabur. Petugas melakukan pengembangan penyelidikan dengan menangkap pelaku satu persatu, setelah menerima laporan, bahkan ada pelaku yang ditangkap dari lokasi persembunyiannya.