Medan, Gatra.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengakui ada pertemuan dengan sejumlah menteri dalam rapat terbatas di Jakarta baru-baru ini. Termasuk pertemuan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya yang telah dinyatakan positif corona.
Untuk itu saat ini Edy Rahmayadi mengatakan bahwa dia menjalankan pemeriksaan dan sejumlah test untuk memastikan kondisi tubuhnya. Termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
Baca Juga: Ijeck Berharap Media Memberikan Edukasi Terkait Corona
“Kalau pak Akhyar tadi kita dapat info sudah dinyatakan negative. Jadi tidak perlu dikhawatirkan. Saya akan menjali pemeriksaan sekarang untuk memastikan apakah saya suspect atau tidak. Kita lihat hasilnya nanti. Semoga negative,” jelasnya, Senin (16/3).
Edy Rahmayadi menuturkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan kepada orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien tertular adalah hal yang wajib. Karena dengan cara itu mata rantai penyebaran virus covid 19 dapat diputus.
Baca Juga: Terkait Corona, Sumut Berstatus Siaga
“Kalau saya nanti dinyatakan positif, berarti kalian juga harus di periksa. Tapi kita doakan supaya negative. Karena tujuan kita juga diperiksa agar sehat. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” terangnya kepada wartawan.
Mantan ketua PSSI tersebut menambahkan bahwa saat ini Sumut dalam kondisi aman. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Sejumlah pemberitaan yang menyebutkan adanya suspect corona adalah berita bohong.
Baca Juga: Pemerintah Sumut Harus Batasi Aktivitas di Tempat Keramaian
Saat ini dari informasi yang diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menyebutkan bahwa ada dua pasien yang sedang menjalani pemeriksaan. Serta satu orang dalam perjalanan untuk diperiksa.
“Saat ini, detik ini. Sumut masih nol kasus. Masyarakat jangan khawatir. Menjaga diri, pola hidup sehat dan lingkungan. Ulama, baik kristen, katolik, budha, hindu, islam dan aliran kepercayaan kita harapan memimpin doa untuk keselamatan bangsa dan negara,” jelasnya.