Doha, Gatra.com – Pemerintah Qatar pada hari Minggu melarang semua restoran ataupun kafe menyajikan makan untuk tamu atau pengunjung yang ingin bersantap di restoran dan kafe. Pihak berwenang hanya mengizinkan layanan pengiriman dan pengambilan.
Selain itu, menghentikan semua bentuk transportasi umum, sebagai bagian dari upaya negara memerangi penyebaran virus corona.
“Sampai pemberitahuan lebih lanjut, dilarang memproses makanan di restoran dan kafe di mana pun di negara ini. Kehadiran tamu dan tempat duduk pelanggan dan organisasi pertemuan di aula yang ditunjuk juga dilarang, kecuali menerima pesanan atau take-away," kata Kementerian Perdagangan dan Industri Qatar dikutip Al Arabiyah, Senin (16/3).
Pemerintah juga menghentikan semua layanan transportasi umum, termasuk bus Metro dan Karwa sampai pemberitahuan lebih lanjut mulai efektif diberlakukan pada Minggu 15 Maret.
Diketahui Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Qatar mencapai 401 pada hari Minggu malam.
Emir Qatar juga mengumumkan beberapa langkah di sektor ekonomi dan keuangan akibat dampak coronavirus.
Qatar mengeluarkan paket stimulus QR 75 miliar (US$ 20,6 miliar) untuk ekonomi dari dana pemerintah untuk meningkatkan investasi mereka di bursa saham sebesar $ 2,75 miliar, dan perintah melalui bank sentral akan menyediakan peningkatan likuiditas.
Sektor-sektor perhotelan dan pariwisata dibebaskan dari biaya listrik dan air selama enam bulan.