Jayapura, Gatra.com - Menghadapi virus Corona, sejumlah pemerintah daerah telah meliburkan sekolah, dan mengurangi aktivitas berkumpul masyarakat. Namun demikian, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengaku tidak masalah dengan virus Corona. "Virus itu orang yang di kota, penularannya dari manusia ke manusia, mereka yang di hutan tidak masalah," kata juru bicara OPM, Sebby Sambom, 16/03.

Meskipun tidak gentar Corona, namun musuh alami para kombatan di hutan Papua adalah malaria tropika. Malaria tropika penyakit yang lazim menjangkiti penduduk di daerah tropis dan sub-tropis. Gejala yang terjadi pada penyakit  malaria adalah demam, mual, menggigil, muntah, sakit kepala, diare, dan nyeri sendi.

Malaria tropika menyebabkan penderitanya mengalami anemia. Anemia adalah kondisi di mana seseorang kekurangan kadar hemoglobin di dalam darahnya. Penderita diserang demam setiap 24 - 48 jam sekali. Penderita juga mengalami pembengkakan limpa atau splenomegali. Malaria tropika dikenal ganas karena bisa membunuh penderitanya. Bahkan pasukan TNI yang bertugas di Papua pernah ada yang meninggal karena malaria tropika.