New York, Gatra.com - Walikota di dua kota terbesar di Amerika Serikat masing-masing New York City dan Los Angeles menyatakan semua restoran, teater, bar dan gedung bioskop, akan ditutup guna mempersempit penyebaran virus corona, pada Senin (16/3).
Reuters, Senin (16/3) melaporkan, kedua Walikota kota tersebut menyatakan baik restoran, bar atau kafe hanya dapat melayani penjualan melalui pengiriman.
"Virus ini dapat menyebar dengan cepat melalui interaksi dekat oleh warga New York di restoran, bar, dan tempat-tempat di mana kita duduk berdekatan," kata Walikota New York City Bill de Blasio.
"Kita harus memutus siklus itu," tambahnya.
Walikota Los Angeles Eric Garcetti mengatakan pada Minggu malam bahwa ia juga meminta agar tempat kebugaran ditutup sementara.
Kedua walikota mengatakan mereka membuat keputusan dengan cermat.
“Tempat-tempat ini adalah bagian dari hati dan jiwa kota kami. Mereka adalah bagian dari apa artinya menjadi warga New York,” kata de Blasio.
"Tapi kota kita menghadapi ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kita harus merespons dengan mentalitas seperti masa perang," tambahnya.
De Blasio mengatakan perintahnya akan mulai memberlakukan keputusan tersebut mulai hari Selasa pukul 9 pagi. Di Los Angeles melakukan pembatasan yang akan berlaku pada tengah malam pada hari Minggu, waktu setempat.
Belum ada informasi lebih lanjut kapan pusat kota bisnis tersebut akan ditutup
Lebih dari 50.000 restoran di New York diperkirakan akan tutup pada Selasa pagi.
National Restaurant Association menyebut restoran menyumbang lebih dari $ 51 miliar dalam pendapatan tahunan dan memiliki lebih dari 800.000 karyawan.
"Kita akan melalui ini, tetapi sampai kita melakukannya, kita harus melakukan pengorbanan apa pun yang diperlukan untuk membantu sesama warga New York," kata de Blasio.