Kebumen, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Kebumen membatalkan kegiatan Car Free Day (CFD) mulai Minggu (15/3/2020) hingga waktu yang tak ditentukan. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).

Kepala Bagian Humas Setkab Kebumen, Eko Purwanto mengatakan pembatalan termasuk acara-acara yang melibatkan orang banyak, seperti upacara. Selain itu, Pemkab juga mengimbau agar di Kebumen tak ada yang menggelar acara yang melibatkan interaksi orang banyak. “Jangan mencitpakan kerumunan. Sebaiknya dihindari terlebih dahulu,” katanya, Minggu.

Meski berbagai aktivitas dihentikan, masyarakat masih diperbolehkan melakukan aktivitas seperti biasanya. Misalnya akan ke Alun-alun Kebumen.

Selain itu, Pemkab Kebumen juga menunda berbagai kegiatan keluar Kabupaten Kebumen, seperti wisata (study tour), maupun melakukan kunjungan kerja. Termasuk upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang rencana akan dilakukan pada Senin, 16 Maret 2020 di Desa Argopeni Kecamatan Ayah, juga ditiadakan. "TMMD tetap berjalan. Tetapi tidak ada apel atau yang sifatnya mengumpulkan banyak orang. Jadi langsung tinjauan ke lokasi," ujarnya.

Namun begitu, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan masih mengizinkan sejumlah kegiatan kemasyarakatan, namun harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Seperti sosialisasi Dana Desa (DD) maupun kegiatan keagamaan.

"Kegiatan kemasyarakat masih bisa, termasuk Rajaban bisa berjalan dengan baik. Tetapi harus memenuhi SOP, seperti harus ada pengecekan suhu tubuh dari Dinas Kesehatan," kata Arif.

Arif meminta masyarakat tidak takut berlebihan terhadap COVID-19. Tetapi juga tidak menganggap enteng. Yang perlu dilakukan adalah bersikap waspada terhadap kemungkinan penularan virus Corona. "Kalau ada dugaan untuk menghubungi call center. Nanti petugas yang akan ke sana. Ambulan khusus dan petugas kita siapkan," ucap Arif.