Pekanbaru, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, menyatakan hingga kini jumlah pasien suspect Corona di Riau mencapai 10 orang. Namun, jumlah tersebut akan meningkat seiring kabar adanya pasien gejala mirip korona di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Sebelumnya ada 10 pasien suspect dalam pengawasan. Tambah dengan yang di Meranti jadi 11 pasien," ungkapnya singkat melalui sambung seluler, Sabtu (14/3).
Dari jumlah tersebut, 5 pasien dirawat di RSUD Arifin Ahmad kota Pekanbaru, sisanya 2 pasien dirawat di RSUD Tembilahan, 2 pasien di RSUD Bengkalis dan 1 pasien di RSUD kota Dumai.
Sementara itu Kementrian Kesehatan telah menetapkan tiga rumah sakit sebagai tempat rujukan bagi pasien virus corona di Riau.
Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 169 Tahun 2020 tentang Penetapan RS Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu. Ketiga rumah sakit itu meliputi RSUD Arifin Ahmad, RSUD Kota Dumai, dan RSUD Puri Husada di Tembilahan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Gatra.com, RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti sempat merawat pasien yang menunjukan gejala mirip Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Dr Misri Hasanto MKes, membenarkan pasien tersebut sebelumnya sempat dirawat di RSUD Meranti Sabtu pagi (14/3).
"Pasien suspect Corona ini usianya masih 20 tahun. Dia masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Meranti pukul 09.00 WIB. Pasien sudah dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad kota Pekanbaru," jelasnya.
Misri menuturkan, pasien datang dengan keluhan demam, batuk berdahak dan pilek. Selain itu, pasien memiliki riwayat kunjungan ke negara yang terdampak Virus Korona.
"Pasien ini 14 hari yang lalu baru pulang dari Malaysia," sebutnya.
Diketahui virus corona (Covid-19) sudah menjangkit 117 negara. Beberapa negara bahkan sudah memberlakukan kebijakan lockdown mulai dari Italia, Irlandia dan Denmark.