Kupang, Gatra.Com - Pemerintah Provinsi NTT akan menutup semua pintu masuk, perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Penutupan ini untuk mengantisipasi masuknya vius Corona baru COVID 19.
“Tadi di kegiatan di Poltekes Pak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat sudah katakan, akan tutup pintu perbatasan dengan negara tetangga Timor Leste. Ini untuk mengantisipasi masuknya virus Corona atau COVID-19,” kata kepala Biro Humas dan Protokol Pempprov NTT, Marius Ardu Jelamu kepada Gatra.Com Sabtu (14/3)
Lebih lanjut Marius menyatakan, akan diadakan rapat kordinasi dengan semua stakeholder tentang rencana Pemprov NTT menutup untuk sementara perbatasan dengan Timor Leste. “Jadi Senin 16 Maret 2020 nanti akan dilakukan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait tentang rencana Pemprov NTT menutup untuk sementara perbatasan dengan Timor Leste. Dalam rapat itu baru akan diputuskan kapan ditutup dan ditutup untuk berapa lama," jelas Marius Ardu Jelamu.
Menurutnya, rencana penutupan perbatasan dengan Timor Leste ini bertujuan untuk mengantisipasi penularan virus corona di daerah –daerah perbatasan. "Kita antisipasi itu sesuai dengan arahan Pak Gubernur hari ini di Poltekes Kupang,” ujarnya.
Marius mengatakan, rencana untuk berapa lama ditutup pintu perbatasasan dengan Timor Leste nanti akan segera diumumkan setelah dilakukan rapat koordinasi.
“Soal waktu lamanya penutupan pintu perbatasan tentunya tergantung hasil rapat koordinasi tim terkait. Namun sudah bisa dipastikan selama masih merebak adanya virus Corona, tentu akan terus ditutup. Sampai kondisinya sudah normal baru akan dibuka kembali,” ujarnya.
Selain itu, soal penutupan perbatasan dengan Timor Leste, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Poltekaes Kupang juga mengimbau masyarakat NTT jangan panik dengan penyebaran virus Corona ini.
“Pak Gubernur juga minta agar masyarakat jangan panik. Tetapi beliau minta agar masyarkat utk tetap jaga kesehatan dengan asup makanan yang bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuh,” ucapnya.