Tegal, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah meminta semua instansi di Kota Bahari menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan untuk mencegah penyebaran Virus Corona menyusul terus melonjaknya jumlah pasien Covid-19 di Indonesia.
"Kita sudah mengimbau semua instansi menyediakan spot-spot untuk cuci tangan dan hand santinizer serta penyediaan masker jika ada pegawai maupun tamu yang batuk atau pilek," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari, Jumat (13/3).
Prima mengatakan, penyakit yang disebabkan oleh virus seperti Virus Corona berhubungan dengan kekebalan atau daya tahan tubuh. Sehingga untuk memeranginya masyarakat harus meningkatkan daya tahan tubuh. Antara lain dengan makan makanan yang bergizi, istirahat cukup, rajin berolahraga, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat adalah dengan sering cuci tangan pakai sabun, baik sebelum makan, sesudah makan, sesudah buang air, atau sesudah memegang sesuatu," ujarnya.
Untuk itu, selain imbauan ke semua instansi di lingkungan Pemkot Tegal untuk menyediakan hand santinizer dan tempat cuci tangan, Dinas Kesehatan juga menggalakkan sosialisasi cuci tangan dengan enam langkah sesuai standar World Health Organization (WHO) ke masyarakat. Sasaran sosialiasi yakni di tempat dan fasilitas umum.
"Di tempat-tempat umum seperti hotel dan restoran kita bagikan stiker enam langkah cuci tangan untuk ditempel di wastafel. Selain itu, kami juga akan pasang di tempat-tempat umum stiker etika ketika batuk atau pilek dan penggunaan masker bagi yang sakit," ujar Prima.
Menurut Prima, tak hanya sosialisasi pencegahan, langkah pemantauan juga dilakukan jika ada warga Kota Tegal yang baru pulang dari luar negeri, terutama negara yang sudah dilanda wabah Covid-19. Pemantuan ini untuk mengantisipasi adanya warga yang tertular virus asal Wuhan, Cina itu.
"Surveilance tetap jalan, rumah sakit juga sudah siap jika terjadi apa-apa. Tapi untuk yang saat ini kita giatkan sekarang adalah upaya pencegahan," tandas Prima.