Solo, Gatra.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi melakukan tindakan preventif pasca ada satu pasien suspect corona meninggal dunia. Pihak rumah sakit menyiapkan berbagai macam peralatan mulai dari ruang isolasi hingga mencukupi kebutuhan alat pelindung diri (APD).

”Sejauh ini jumlah APD yang kami miliki masih mencukupi. Peralatan juga kami siagakan,” ucap Humas RSUD dr Moewardi Eko Haryati saat ditemui di Solo, Jumat (13/3).

Saat ini jumlah APD di RSUD dr Moewardi masih mencukupi. Namun ketika ada kebutuhan dengan skala besar, sudah ada instruksi agar mendatangkan APD dari rumah sakit lainnya yang tersedia. ”Jadi dilihat dulu, RS mana yang tersedia. Kalau misalkan kami membutuhkan, bisa mendatangkan dari RS lain,” ucapnya.

Selain itu saat ini RSUD dr Moewardi menyiagakan ruang isolasi yang dimiliki. Jika diperlukan penambahan, ada delapan tempat tidur yang disediakan. ”Tempat tidur ini bisa ditambah sewaktu-waktu,” ucapnya.

Selain itu RSUD dr Moewardi juga terus melakukan tindakan preventif dengan melakukan sosialisasi di masyarakat. Hal ini dilakukan supaya masyarakat bisa mengantisipasi agar jangan sampai tertular.

Sosialisasi dilakukan di beberapa lokasi keramaian, titik pertama yang disasar yakni di Toserba Luwes. Kemudian lokasi berikutnya akan dilakukan sosialisasi di The Park Mall dan beberapa tempat lainnya di Solo. Eko menyadari sejauh ini pengetahuan masyarakat terhadap virus corona dirasa masih minim.

”Sehingga banyak kepanikan dan pada membeli masker serta memborong disinfektan. Untuk itu kami sosialisasikan supaya mereka benar-benar paham dan tepat dalam mengantisipasi penyebaran virus ini,” ucapnya.