Home Ekonomi Badai Corona Hempaskan Ekonomi Riau Anjlok di Bawah 2 Persen

Badai Corona Hempaskan Ekonomi Riau Anjlok di Bawah 2 Persen

Pekanbaru, Gatra.com - Pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2020 bakalan berada di bawah 2 persen. Hal itu diungkapkan pengamat ekonomi Universitas Riau, Edianus Herman.

Menurutnya pelemahan ekonomi Riau tersebut turut disebabkan oleh wabah virus Corona, dan faktor-faktor lainya. "Virus Corona jangan dilihat dari sisi kesehatan semata, itu juga punya dampak terhadap ekonomi. Virus Corona juga menyebabkan produk CPO kehilangan pasar," sebutnya kepada Gatra.com melalui sambungan telpon,Kamis (12/3).

Herman mengatakan jika permintaaan CPO melemah, maka itu akan turut mempengaruhi permintaaan terhadap Tandan Buah Segar (TBS), selanjutnya akan berdampak terhadap harga buah Sawit itu sendiri. "Nantinya lItu akan mengurangi pendapatan petani Sawit yang jumlah nya lebih kurang 237 ribu kepala keluarga.Oleh sebab itu daya beli turun, nah selama ini ekonomi ditopang kosumsi rumah tangga," jelasnya.

Selain efek Corona, seretnya ekonomi Riau juga bakal dipengaruhi oleh gonjang-ganjing harga minyak dunia.Sebut Herman dengan  harga minyak dunia yang turun 30% situasi tersebut kian memberi tekanan terhadap perekonomian Riau. Terlebih,  perekonomian Riau turut ditopang minyak dan gas melalui kucuran Dana Bagi Hasil (DBH). Bila trend tersebut berlanjut, maka kucuran DBH bagi Riau ikutan seret

"Kalau harga minyak turun sampai 30 persen, DBH juga akan turun , sehingga pemerintah akan kesulitan melalukan pembangunan, dengan sendirinya stimulus pemerintah mendorong perekonomian juga melemah. Faktor-faktor ini dan perang dagang yang terjadi, sehingga membuat ekonomi Riau akan berada dibawah 2 persen."

Adapun Bank Indonesia mempekirakan ekonomi Riau tumbuh 2,4 persen tahun ini.

289