Home Ekonomi Gula Impor Seret, Harga Gula di Siak Melonjak

Gula Impor Seret, Harga Gula di Siak Melonjak

Siak, Gatra.com - Harga gula pasir di Kabupaten Siak, Provinsi Riau kini tidak semanis rasanya. Pasalnya, sudah dua pekan lebih harga gula pasir melonjak naik di beberapa pasar, salah satunya di Pasar Raya Belantik Siak Sri Indrapura.

Lena (39), salah satu pedagang di Pasar Belantik Siak mengatakan, sebelumnya harga gula pasir hanya Rp11 ribu, kini harganya naik menjadi Rp18 ribu per kilogram (Kg). "Ada juga yang Rp20/Kg. Naiknya drastis," kata Lena saat dijumpai Gatra.com di Pasar Raya Belantik, Kampung Suak Lanjut, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Kamis (12/3).

Kenaikan harga gula itu mulai terjadi sejak dua pekan terakhir. Pekan terakhir Februari, kata Lena, harga gula pasir masih di angka Rp14-15 ribu/Kg. Angka itu terus merangkak naik dikarenakan pasokan stok mulai berkurang. "Kata pemasok gula ke kita (pedagang), stok barang mulai berkurang. Maka itu barangkali harganya naik. Kendati begitu, nilai jual tetap stabil," kata dia.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Siak, Hendra tidak menampik tentang hal itu. Menurutnya harga gula pasir naik lantaran gula pasir impor mulai susah masuk Indonesia. "Kenaikan itu terjadi tidak hanya di Siak. Semua daerah juga begitu. Penyebabnya gula pasir impor susah masuk ke Indonesia. Ini sudah disampaikan kementrian ke Pemprov Riau dan diteruskan ke kita (Disperindag Siak)," kata Hendra menjawab Gatra.com.

Namun, Hendra memastikan kenaikan harga gula pasir itu tidak ada kaitannya dengan wabah Virus Corona. "Tak ada kaitannya dengan wabah itu. Seperti yang saya sampaikan tadi, penyebabnya karena gula pasir impor susah masuk ke Indonesia," kata dia.

Kendati begitu, Hendra menyebut naiknya harga gula pasir itu tidak akan bertahan lama. Ia memprediksi awal April nanti harga gula pasir tersebut akan mulai stabil. "Paling lambat pertengahan April lah. Artinya jelang Ramadan sudah stabil," kata dia.

289