Home Ekonomi Rupiah dan IHSG Melemah, Airlangga: Dampak Pengumuman WHO

Rupiah dan IHSG Melemah, Airlangga: Dampak Pengumuman WHO

Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, anjloknya nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebabkan adanya pengumuman dari organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO), yang menyatakan virus Corona baru atau Covid-19 sebagai pandemi.

Hal itu disampaikannya Menko Airlangga, usai memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait perkembangan Kartu Pra-Kerja dengan beberapa perusahaan startup, di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (12/3).

"Ya, kan ada pengumuman WHO," ujarnya singkat.

Menurutnya, penurunan nilai tukar mata uang tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan di beberapa negara lainnya. Begitu juga dengan harga saham yang juga kompak berada di zona merah, di beberapa negara.

"Dunia juga semua turun (nilar tukar mata uang dan indeks harga saham)," katanya.

Sementara itu, untuk pasar Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 1,15 persen atau 167 poin ke level Rp14.490 per dolar AS pada pukul 14.07 WIB. Padahal, pada pukul 10.07 WIB tadi, rupiah masih berada pada level Rp14.459 per dolar AS.

Tidak berbeda dengan rupiah, melansir data RTI, IHSG juga tercatat mengalami pelemahan, bahkan harga indeks saham utama itu sempat menyentuh titik terendahnya di level 4.929, atau merosot lebih dari 4 persen pada pembukaan perdagangan Kamis (12/3). Sedangkan pada pukul 12.00 WIB, IHSG kembali ke level 5.004 atau merosot hanya 2,9 persen.

Sedangkan di bursa saham dunia, indeks utama AS juga kompak terkoreksi, pada penutupan perdagangan Rabu (11/3). Indeks Dow Jones Industrial Average turun 5,86 persen, indeks S&P500 turun 4,89 persen dan indeks Nasdaq Composite anjlok ke level 4,7 persen.

Begitu juga dengan indeks bursa saham Eropa yang juga ditutup di zona merah. Dengan indeks DAX turun 1,4 persen dan FTSE100 turun 0,35 persen.

Selain itu, bursa saham Asia juga kompak melemah dalam pembukaan perdagangan pagi ini. Dengan indeks turun 2,07 persen dan KOSPI turun 1,71 persen, indeks Nikkei anjlok 4,24 persen, indeks Hang Seng melemah 3,19 persen, dan Strait Time anjlok 3,07 persen.

122

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR