Sibolga,Gatra.com - Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, mulai membatasi dan mencegah perjalanan dinas pejabatnya ke luar kota ataupun luar negeri karena wabah Coronavirus. Syarfi sendiri bahkan membatalkan dua undangan luar negerinya, sekalipun seluruh biaya keberangkatan dan akomodasi ditanggung oleh pengundang.
Syarfi mengaku, apa yang dia lakukan tersebut demi menjaga kesehatan pejabatnya dan juga sebagai salah satu langkah dan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga dalam mencegah masuknya virus Corona atau Covid-19 ke Kota Sibolga. Bukan sebagai bentuk kepanikan, tetapi murni untuk menjaga dan mencegah supaya tidak ada masyarakat Kota Sibolga yang terjangkit virus tersebut.
"Jadi, dari kemarin, bisa kita lihat, sudah tidak ada pejabat kita yang bepergian ke luar kota atau ke luar dari Sumatera Utara (Sumut), apalagi ke luar negeri. Hal itu kita berlakukan sejak mulai mewabahnya virus ini di Indonesia dan dunia," kata Syarfi, kepada Gatra.com, Kamis (11/03).
Sebelumnya, Pemkot Sibolga telah melakukan upaya pencegahan virus korona ini di Kota Sibolga. Diantaranya dengan menyiagakan dokter-dokter di rumah sakit dan puskesmas-puskesmas di seluruh Kota Sibolga serta memberikan himbauan kepada masyarakat.
"Sekalipun sebenarnya infrastruktrur medis kita belum memadai, tapi kita tetap melakukan upaya antisipasi dan pencegahan terhadap virus itu. Dan syukur, sampai sekarang belum ada masyarakat kita yang terjangkit virus itu," ujarnya.
Kemudian, berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemkot Sibolga dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Sibolga pada 2 April 2020 mendatang, Pemkot Sibolga tentunya akan semakin siaga dan melaksanakan sesuai surat edaran yang telah disampaikan oleh Presiden, yaitu prosedur penanganan dan pencegahan virus Corona.
Kesehatan setiap tamu undangan, baik itu atlet, official, pendamping atlet, pedagang dan lain sebagainya yang datang ke Kota Sibolga nantinya akan diperiksa oleh tim medis Pemkot Sibolga. Terutama memeriksa riwayat kesehatan para tamu undangan dari daerah asal mereka.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumory, prihatin dengan merebaknya virus korona di Dunia. Dia mengaku, akan meningkatkan koordinasi bersama antara DPRD dan Pemkot Sibolga untuk mencegah dan mengantisipasi masuknya virus Corona di Kota Sibolga.
"Salah satu nantinya kita akan mendorong Pemkot Sibolga khususnya Dinas Kesehatan Sibolga untuk intens melakukan aksi dan deteksi dini berupa pembagian masker ke sekolah-sekolah ataupun masyarakat. Apalagi menjelang Lebaran ini, Sibolga sebagai kota persinggahan dari daerah lain seperti dari Pekanbaru ke Nias, perlu pemeriksaan," katanya.