Padang, Gatra.com - Mewabahnya coronavirus (Covid-19) juga berdampak di sektor pendidikan. Civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP), bahkan menundakan pelaksanaan sejumlah kerjasama internasional tahun 2020.
Rektor UNP, Ganefri mengatakan, setidaknya ada beberapa kerjasama yang terpaksa ditunda. Baik pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, student mobility, dan lainnya. Penundaan tersebut juga sesuai arahan pemerintah pusat terkait wabah virus korona.
"Saat ini kita pending kerjasama internasional, kalau program yang sudah terlanjur jalan tidak apa-apa," kata Ganefri, di Padang Rabu (11/3).
Dari keterangannya, saat ini tercatat sembilan mahasiswa UNP yang mengikuti pertukaran mahasiswa ke Malaysia. Mahasiswa tersebut dilarang untuk keluar dari tempat tinggal. Kemudian, ada 25 orang mahasiswa Asing yang berada di UNP.
Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada mahasiswa dan dosen agar lebih waspada. Termasuk di antaranya menjaga kesehatan, serta membudayakan hidup bersih. Baik secara fisik, maupun lingkungan tempat tinggal.
Sebelumnya, UNP juga telah membuatkan imbauan nomor: 0781/UN35/HM/2020 tertanggal Senin (2/3) di Padang. Hal itu menanggapi pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang perkembangan Covid-19 yang semakin meningkat.
Dalam imbauan itu, Ganefri juga mengingatkan, agar seluruh civitas akademika UNP tidak panik. Bagi civitas akademika UNP yang menderita flu, batuk, demam, sesak nafas, dan lainnya memakai masker, serta harus lakukan pemeriksaan di Poliklinik UNP.
"Sementara kita imbau dosen dan mahasiswa tunda dulu perjalan ke luar negeri, termasuk tunda menerima kunjungan Asing," imbuhnya.