Solo, Gatra.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyayangkan Indonesia tidak masuk dalam 10 besar produsen halal dunia. Padahal Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

”Indonesia kan belum termasuk,” ucapnya saat memberikan sambutan usai menerima penghargaan dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu (11/3).

Saat ini dua negara yang menjadi produsen halal terbesar di dunia yakni Brazil dan Australia. Padahal kedua negara ini mayoritas penduduknya justru tidak memeluk Islam. Selama ini pengakuan atas produk halal di Indonesia hanya bersifat pemberian stempel, bukan sebagai produsen halal.

Padahal banyak negara yang meminta agar Indonesia menetapkan kehalalan produknya. 

”Indonesia saat ini terbatas hanya memberikan sertifikat pengakuan halal,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut Wapres, pemerintah membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Selain untuk pengembangan industri keuangan syarian, akan dikembangkan pula perluasan pengembangan dana sosial syariah dan usaha bisnis syariah.

Sebagai informasi sejak 2012 hingga 2018 tercatat sebanyak 55.626 perusahaan di Indonesia yang disertifikasi halal. Selain itu ada sebanyak 65.116 sertifikat halal diterbitkan dan 688.615 produk yang disertifikasi halal.