_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, Gatra.com - Empon-empon atau rempah jamu dapat menjadi salah satu alternatif untuk mencegah datangnya berbagai macam virus atau bakteri penyakit ke dalam tubuh, termasuk Covid19.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Wahyu Setianingsih mengatakan meskipun tak mampu membunuh virus secara langsung, ramuan empon-empon terbukti dapat meningkatkan imunitas atau daya tubuh.
"Kalau untuk membunuh Virus Corona secara langsung tentu tidak bisa. Tapi empon-empon ini memang mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bakteri ataupun virus tidak mudah menginfeksi tubuh," ujarnya, Rabu (11/3).
Ia menyebutkan, empon-empon seperti jahe, kunyit, kencur, dan temulawak mengandung berbagai macam zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
"Jahe, kunyit dan temulawak memilki zat yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh, dan memiliki sifat anti-inflamasi alami," jelasnya.
Senada, Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo mengungkapkan dengan daya tahan tubuh yang baik hampir 98 persen pasien Virus Corona dapat sembuh dengan sendirinya.
"Sebenarnya Virus corona ini merupakan self limiting disease yang dapat sembuh dengan sendirinya dengan mengandalkan daya tahan tubuh si pasien. Jadi kalau daya tahannya bagus, maka peluang akan sembuh sangat besar," ungkapnya.
Selain itu, kasus kematian pada pasien Covid19 disebabkan oleh penyakit bawaan yang diderita oleh pasien sebelum terkena Corona.
"Kalau kasus yang meninggal itu rata rata karena memang punya riwayat mengidap penyakit berbahaya dan menahun sebelumnya, seperti diabetes, jantung atau sakit paru-paru akut," bebernya.
Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak ikut panik menyikapi wabah Corona. Sebab, kepanikan inilah yang membawa rentetan peristiwa buruk lainnya.
"Jangan terlalu panik. Tetap tenang dan jaga kebersihan. Jangan sampai kepanikan itulah yang merugikan kita dan masyarakt seperti tindakan panic buying ataupun penimbunan masker dan lain sebagainya," tandasnya.
