_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Siantar, Gatra.com - Dua orang jurnalis asal Siantar terimbas tawuran pelajar di Siantar, Rabu (11/3). Korban adalah Yudha (29) dan Rizky Harahap (21). Keduanya wartawan harian media cetak.
Karena peristiwa ini, keduanya melapor ke Polres Siantar. Tak berselang lama, personel Satuan Reskrim Polres Siantar dan Polsek Siantar Barat terjun ke lapangan dan menyisir tempat kejadian perkara di sekitaran Lapangan Adam Malik.
Salah satu korban, Rizky Harahap mengatakan, tak menyangka akan menjadi korban dalam tawutan yang melibatkan pelajar dari dua sekolah. Ia mengaku, ditendang oleh pelajar saat hendak meliput peristiwa ini.
"Saya ingin meliput ratusan pelajar yang sedang tawuran. Tiba-tiba menyerang saya dan beberapa rekan jurnalis lainnya. Ada yang melempari batu dan menggunakan bambu untuk memukul. Kami kena pukul dan tendang dan langsung lari," kata Rizky.
Rizky pun mengaku terkena tendangan di bagian perutnya, hingga mengakibatkan rasa sakit. "Sakit, ada beberapa kali terkena tendangan sebelum kami lari dari kerumunan massa pelajar itu," ucapnya.
Senada, Yudha juga merasakan hal yang sama. Ia mengaku mendapat pukulan di bagian badan dan kepalanya. "Bambu itu diambil dari spanduk-spanduk yang ada di pinggiran tanah lapang adam malik dan taman bunga. Batunya juga dikutipi orang itu dari pinggir jalan untuk melempari kami," terangnya.
Dari peristiwa ini, Polisi mengamankan salah seorang pelajar berinisial RP. Kini RP masih dalam pemeriksaan polisi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Siantar. Sebelumnya, pelajar 16 tahun diamankan dari Polsek Siantar Barat.
Belum diketahui pasti penyebab tawuran terjadi. Tawuran berhasil dibubarkan setelah Polisi turun ke lokasi kejadian.
