Nablus, Gatra.com - Seorang anak laki-laki Palestina mati syahid Rabu hari ini (11/3), akibat luka yang diderita ketika terjadi bentrokan dengan pendudukan Israel atas Jabal al-Arma di tanah Beita, selatan Nablus.
Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bocah yang meninggal tersebut bernama, Muhammad Abdul Karim Hamayel. Dari luka yang ada, dia mengalami luka tembak dengan peluru tajam di daerah Al-Ras saat pasukan pendudukan menyerbu Jabal Al-Arma, selatan Nablus, dan yang dipindahkan ke Rumah Sakit Rafidia.
Petugas medis Palestina menyebutkan pasukan Israel Rabu pagi menyerbu Gunung Al-'Arma, selatan kota Nablus, Tepi Barat, dan menyerang dan melukai 13 warga Palestina yang melakukan aksi duduk di puncak gunung.
Petugas medis Departemen Kesehatan mengkonfirmasi kepada WAFA bahwa pihaknya merawat 13 warga Palestina yang terluka akibat tembakan militer Israel, ketika militer menyerang warga Palestina yang berkumpul di gunung tersebut. Gunung tersebut dikenal dengan nama dalam bahasa Arab sebagai Jabal al-'Arma.
Dalam aksi tersebut, salah satu yang terluka diidentifikasi sebagai reporter TV Palestina di Nablus Baker Abdul-Haq.
Semua warga yang cidera dilarikan ke Rumah Sakit Pemerintah Rafidia.
Tiga lainnya, tambah petugas medis, pingsan karena terhirup gas air mata. Mereka dilarikan ke Pusat Darurat Huwwara.
Tentara Israel mencegah ambulans mendekati gunung dan menyerang kru TV Palestina.