Semarang, Gatra.com - Wabah Covid-19 atau Virus Corona mulai merugikan sektor penerbangan. Dampaknya, bisnis menjadi semakin sepi dari penumpang. Hal ini merupakan imbas ditutupnya beberapa rute penerbangan.
PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Kota Semarang bahkan kehilangan pendapatan hingga Rp9 milyar akibat mewabahnya virus ini.
"Sepanjang tahun 2020 kita sudah kehilangan Rp9 milyar atau sekitar 23 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019. Ini akibat mewabahnya Virus Corona," ujar General Manager AP I Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto Rabu (11/3).
Ia menyebutkan, penurunan jumlah penumpang baik dari rute domestik dan internasional dalam tiga bulan ini mencapai 92 ribu penumpang.
"Dari Januari - Maret 2020 kami hanya memberangkatkan 449 ribu penumpang. Ini sangat kontras sekali jika dibandingkan dengan tahun lalu," sebutnya.
Menurutnya, penurunan jumlah penumpang tersebut merupakan imbas adanya travel warning penerbangan yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah menyebarnya Virus Corona dari rute penerbangan internasional.
"Sesuai instruksi kami menutup 3 rute penerbangan internasional dari Italia, Iran, dan Korea Selatan. Selain itu larangan melaksanakan ibadah umrah melalui rute Jeddah juga memberikan dampak yang cukup besar karena biasanya kami dalam seminggu melayani 3 kali penerbangan ke Jeddah Arab Saudi," paparnya.