Padang, Gatra.com - Mewabahnya virus corona berdampak pada langka dan meroketnya harga rempah-rempah. Salah satunya jahe merah, yang dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh menangkal virus mematikan itu.
Berdasarkan pantauan Gatra.com di dua pasar di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) harga jahe merah mencapai Rp40 ribu per kilogram. Melonjaknya harga ini sudah sejak tiga bulan terakhir. Apalagi semenjak merebaknya isu virus corona ini.
"Kalau di Padang ini memang langka, peminatnya juga tidak terlalu banyak. Tiga bulan ini memang sudah naik Rp40 ribu per kilogram," kata pedagang, M. Qadri (36), Selasa (10/3) di Pasar Raya Padang.
Kendati demikian, jahe merah akhir-akhir ini memang banyak diburu masyarakat. Termasuk oleh pedagang minuman tradisional. Apalagi, jahe merah memang dipercaya khasiatnya untuk kesehatan, kebugaran, dan ketahanan imun tubuh dari bakteri atau virus.
Selain jahe merah, temu lawak dan kunyit putih juga termasuk dicari. Namun, harga temu lawak dan kunyit putih masih stabil di angka Rp12 ribu perkilogram. Hanya saja, jenis jahe merah, temu lawak, dan kunyit putih termasuk rempah-rempah yang tidak begitu banyak di Sumbar. "Kalau yang basah agak susah dicari di Sumbar. Kalau dalam bentuk bubuk ada, itu dari Jawa," tambah Qadri.
Begitu pula pengakuan pedagang Pasar Pagi Ulak Karang Padang, Erniyeti, jahe merah memang berkhasiat untuk kesehatan. Namun terkait ketersediaan, sejak beberapa pekan terakhir jahe merah memang kosong di kawasan pasar tersebut.
Sementara Nila (35) memang pernah menjual jahe merah. Namun sejak tiga bulan terakhir memang susah mencari stok untuk dijual. Saat ini, dia hanya memiliki stok temu lawak. Bagi yang ingin membeli harus dipesan terlebih dahulu, sebab tidak dibawa banyak ke pasar.
"Jahe merah tidak ada lagi. Kalau temu lawak ada, tapi harus dipesan dulu. Biar saudara saya yang bongkar di kebun. Harganya Rp20 ribu per kilogram," tukasnya.