Semarang, Gatra.com - Sinyal berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilwakot Semarang 2020 ditunjukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebelumnya hanya dua partai yakni, PSI dan PKS yang belum menyatakan dukungan resmi mengusung incumbent paslon Hendi-Ita pada Pilwakot Semarang.
Diketahui paslon Hendi-Ita yang direkomedasikan PDIP telah didukung secara resmi oleh hampir semua fraksi partai yang ada di DPRD Kota Semarang. Diantaranya ada Gerindra, PKB, PAN, Nasdem, Golkar, Demokrat, dan PPP yang di luar fraksi.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PSI Andi Saiful Haq menyatakan, jika PSI sedang melakukan penjajakan untuk dukungan secara resmi kepada Hendrar Prihadi selaku calon wali kota Semarang pada Pilwakot 2020.
“Sebagai wali kota, kita mengapresiasi kepemimpinan beliau selama lima tahun. Sebagai calon wali kota pada Pilwakot 2020, kita sedang menjajaki untuk dukungan secara resmi dari PSI untuk beliau,” katanya, usai pertemuan dengan Hendrar Prihadi di Kantor Wali Kota Semarang, Selasa (10/3).
Dukungan untuk Hendi, sapaan Hendrar Prihadi, menuju dua periode menurutnya sudah hampir final. Rencananya akan diserahkan secara resmi kepada Hendrar Prihadi dalam agenda Konvensi PSI di Jakarta pada 29 Maret 2020.
“Dan saya pikir PSI mengutamakan kesamaan platform antara PDIP dan PSI. Pak Hendi kita tunggu 29 Maret di Jakarta dan beliau sudah bersedia memenuhi undangnnya. Kemudian pada saat itu juga kita serahkan rekomendasi untuk beliau,” jelasnya.
Dalam konvensi tersebut, selain menyerahkan rekomendasi kepada Hendrar Prihadi, secara internal PSI juga akan memberikan rekomendasi kepada pasangan calon independent yang telah melalui juri independent PSI. Untuk daerah yang memiliki satu fraksi PSI, seperti di Tangerang Selatan (Tangsel) dan Surabaya.
“Saya rasa tidak terlambat (rekomedasi) ini, karena surat rekomendasi dari partai lain juga belum keluar. Karena kita juga menunggu proses yang sedang ditetapkan di DPP PSI. Insyallah PSI sudah sudah sesuai tahapan maka rekomendasi sudah jadi kita serahkan juga akan lebih cepat,” terangnya.
Pihaknya berharap, dengan majunya paslon Hendi-Ita untuk periode ke dua akan membawa Kota Semarang lebih maksimal.
“Saya pikir periode kedua lebih maksimal karena sudah didukung partai, hubungan beliau dengan birokrasi, dengan pihak DPRD sudah tidak ada habatan. Jadi saya pikir pak wali kota Semarang akan lebih maksimal dari periode sebelumnya,” harapnya.
Otomatis, kini hanya tinggal PKS yang belum menentukan sikap dalam mengarahkan rekomendasi secara resmi untuk mengusung calon dari PDI Perjuangan tersebut.
“PKS masih menunggu kebijakan dari DPW dan DPP, menunggu prosesnya,” kata Suharsono, Ketua PKS Kota Semarang.