Home Gaya Hidup IPLT Mojogedang Buka Ruang Edukasi Pemanfaatan Lumpur Tinja

IPLT Mojogedang Buka Ruang Edukasi Pemanfaatan Lumpur Tinja

Karanganyar, Gatra.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar membuka ruang diskusi pemanfaatan lumpur tinja. Berbagai kalangan dipersilakan menyumbang idenya untuk menuju pengelolaan lebih baik.

Kepala DLH Karanganyar, Dahono mengatakan, lumpur tinja kering yang dihasilkan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Mojogedang belum banyak dimanfaatkan. Berbagai penelitian di fasilitas itu juga belum signifikan memberi rekomendasi pemanfaatan lebih lanjut. Sejauh ini, lumpur tinja hanya dimanfaatkan untuk menutup timbunan sampah di TPA Sukosari, Jumantono. Lumpur kering itu berupa tanah padat di kolam filter IPLT.

"Kami sangat mengharapkan studi yang memberi usulan pemanfaatan lumpur tinja. Berbagai instansi sudah meninjau di IPLT. Selama ini, lumpur yang sudah menjadi tanah padat hanya dipakai menguruk sampah di TPA Sukosari," katanya kepada Gatra.com di IPLT Mojogedang, Karanganyar, Selasa (9/3).

Ia meyakini IPLT Mojogedang bakal over produksi, seiring antusias masyarakat pada Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT). Di program ini, Pemerintah Kabupaten Karanganyar menyediakan layanan sedot tinja gratis untuk 2000 pelanggan pertama yang berasal dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Staf Pengelola Limbah IPLT Kaliboto, Sumali mengatakan layanan sedot tinja merupakan salah satu cara menuju Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 yang dicanangkan pemerintah pusat. Dia menyediakan dua truk tangki berkapasitas 3.000 liter dan 4.000 liter. Satu unit dioperasikan melayani pelanggan dari MBR alias tanpa pungutan biaya dan satu lagi untuk pelanggan berbayar.

"Tahun ini ditarget menyetor Rp 60 juta dari retribusi jasa umum sektor ini. Dengan layanan gratis, tidak mempengaruhi targetnya," katanya.

Di area berukuran 1.000 meter persegi itu, pengolahan lumpur tinja dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk menguraikan kandungan organik karbon yang terkandung di dalamnya. Lumpur tinja dari bak pengumpul selanjutnya akan dipompakan ke separator yang berfungsi sebagai pemisah material padatan dari lumpur tinja. Selanjutnya, lumpur tinja dialirkan ke bak aerob.

"Residunya berupa air. Di kolam penampungannya dipelihara ikan. Itu menunjukkan kualitasnya aman sebelum dibuang ke luar," katanya.

966